Bagi wanita yang gemar mengonsumsi alkohol, sebaiknya berhati-hatilah.
Menurut beberapa penelitian,alkohol ternyata lebih banyak memberikan
efek negatif pada wanita dibandingkan pria.
Seperti yang dikutip dari howstuffworks, wanita lebih rentan mengalami masalah kesehatan serius seperti kerusakan otak, hati, penyakit jantung dan kanker. Selain itu wanita akan lebih mudah mabuk ketimbang pria saat meminum alkohol.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Psychiatry, Daniel Hommer dan koleganya menemukan bukti yang menjelaskan adanya hubungan lansung antara kerusakan otak dengan kebiasan minum wanita. Bukti ini tidak dipengaruhi dengan banyak atau sedikitnya takaran alkohol yang dikonsumsi.
Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa alkohol secara perlahan menyebabkan kerusakan organ tubuh sedari awal pengonsumsian. Wanita yang meminum alkohol mulai dari usia 20 atau 25 tahun, kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas sederhana dan pengendalian impuls di usia 30 tahun.
"Ini merupakan bukti pertama kalinya, bahwa ada bagian otak yang tidak bisa melakukan tugasnya seperti berpikir. Hal ini lebih terpengaruh pada pecandu alkohol wanita dibandingkan pria," ujar Hommer. "Mudah-mudahan hasil ini bisa membuat orang sadar bahwa menjadi pecandu alkohol di usia 20 tahun sangatlah berbahaya."
Selain menunjukkan bahaya yang didapat dari alkohol. Hommer juga menjelaskan alasan mengapa wanita lebih cepat mabuk daripada pria. Wanita dianggap lebih sensitif apabila mengonsumsi alkohol karena ukuran tubuh yang kecil dan proporsi air dalam tubuh yang lebih rendah daripada pria.
Wanita juga memiliki konsentrasi yang lebih rendah dari enzim metabolisme yang bantu kurangi kadar alkohol. Inilah yang membuat wanita lebih mudah mabuk. Selain itu, adanya fluktuasi hormon bulanan pada wanita juga mempengaruhi metabolisme dan kadar alkohol dalam darah meningkat lebih tinggi.
Seperti yang dikutip dari howstuffworks, wanita lebih rentan mengalami masalah kesehatan serius seperti kerusakan otak, hati, penyakit jantung dan kanker. Selain itu wanita akan lebih mudah mabuk ketimbang pria saat meminum alkohol.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Psychiatry, Daniel Hommer dan koleganya menemukan bukti yang menjelaskan adanya hubungan lansung antara kerusakan otak dengan kebiasan minum wanita. Bukti ini tidak dipengaruhi dengan banyak atau sedikitnya takaran alkohol yang dikonsumsi.
Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa alkohol secara perlahan menyebabkan kerusakan organ tubuh sedari awal pengonsumsian. Wanita yang meminum alkohol mulai dari usia 20 atau 25 tahun, kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas sederhana dan pengendalian impuls di usia 30 tahun.
"Ini merupakan bukti pertama kalinya, bahwa ada bagian otak yang tidak bisa melakukan tugasnya seperti berpikir. Hal ini lebih terpengaruh pada pecandu alkohol wanita dibandingkan pria," ujar Hommer. "Mudah-mudahan hasil ini bisa membuat orang sadar bahwa menjadi pecandu alkohol di usia 20 tahun sangatlah berbahaya."
Selain menunjukkan bahaya yang didapat dari alkohol. Hommer juga menjelaskan alasan mengapa wanita lebih cepat mabuk daripada pria. Wanita dianggap lebih sensitif apabila mengonsumsi alkohol karena ukuran tubuh yang kecil dan proporsi air dalam tubuh yang lebih rendah daripada pria.
Wanita juga memiliki konsentrasi yang lebih rendah dari enzim metabolisme yang bantu kurangi kadar alkohol. Inilah yang membuat wanita lebih mudah mabuk. Selain itu, adanya fluktuasi hormon bulanan pada wanita juga mempengaruhi metabolisme dan kadar alkohol dalam darah meningkat lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar